SEJARAH

Sejarah
SMK Tunjungan Blora
Beberapa tahun lalu, tepatnya pada 08 Mei 1995, di Blora,
berdiri sebuah sekolah, yang kelak mampu meraih prestasi yang gemilang. Karena
tidak hanya mendapatkan pengakuan di tingkat nasional, tetapi internasional.
Sekolah itu adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ma’arif Tunjungan Blora.
Lembaga pendidikan ini berdiri atas prakarsa para Ulama dan Pengusaha, serta
tokoh agama, yaitu H. Iskandar Abdul Halim, H. Lasimin, Bsc dan H. Suratman,
S.Pd Chadziq, Sementara di kalangan pengusaha, Bapak H. Chudhor adalah salah
satu tokoh yang mendukung berdirinya sekolah SMK Ma’arif Tunjungan Blora, sejak
awal. berdirinya, sekolah ini membuka dua jurusan, yaitu Akuntansi, Administrasi Perkantoran.
Hebatnya, sejak dibuka pertama kali, minat masyarakat untuk
memasukkan anaknya belajar di sini sangat besar. Terbukti, 3 kelas harus
disediakan untuk 100 murid. Di tahun pertama dan kedua ujiannya masih menginduk
di SMK Negeri 2 Blora ke Rembang, Tahun ketiga kita sudah ujian di sekolah
sendiri,” terang bapak kepala sekolah Subekan Nurhadi, S.Pd.I ada saat itu, Tahun
berikutnya, peminat masyarakat yang mengirim anaknya di sekolah ini semakin
banyak. “Tahun kedua kita harus menambah gedung, karena banyak peminat,”
paparnya.
Akhirnya, program atau jurusan pun di tambah. Selain Otomotif yang tetap
jadi program unggulan, SMK Ma’arif Blora, dan sekitar Tahun 2010 menambah satu
jurusan lagi, yaitu Program Komputer dan Jaringan,” seiring bergulir waktu
dengan menyesuaikan kebutuhan pasar dan kebutuhan industry kemudian pada tahun
2011 ini sekolah membuka Teknik dan Bisnis Sepeda Motor, dan Teknik Kendaraan
Ringan Otomotif.